Menu

Mode Gelap
Berupaya Memberikan Kenyamanan Pengunjung Dan Peningkatan PAD, Kepala Pasar Ikan Jakabaring Lakukan Pembenahan Kebakaran Kembali Terjadi Di Sumur Minyak Ilegal, Lima Warga Muba Alami Luka Bakar Serius Polres Ogan Ilir Seakan Tutup Mata Dan DLH OI Mandul, Gudang BBM Diduga Ilegal Di Desa Tanjung Pering Terus Beroperasi Diduga Tempat Penampungan Minyak Goreng Ilegal, Telah 4 Tahun Berjalan Di Tegal Binangun Plaju Darat Diduga Oknum Kades Pagar Desa Dan Komplotan Premanisme Kuasai Lahan Milik Negara, Kelompok Tani Lari Takut Ancaman Warga Pendatang Edarkan Narkoboy Di Desa Tanjung Dalam Muba, Polsek Keluang Tidak Ada Respon Saat Dikonfirmasi Wartawan

Pendidikan

SEMMI Sumsel Soroti Dugaan Adanya Lurah KR Marahi Warga Hingga Mengalami Trauma

badge-check


					SEMMI Sumsel Soroti Dugaan Adanya Lurah KR Marahi Warga Hingga Mengalami Trauma Perbesar

SITASInews, PALEMBANG– Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) soroti dugaan adanya Oknum lurah di Kertapati marahi ibu muda gara gara minta tanda tangan, hingga sampai sekarang ibu muda tersebut masih mengalami trauma akibat dari kejadian tersebut.

Ibu muda yang mengalami trauma tersebut adalah Neng Kasmini warga Jalan Mataram Rt 32 Rw 08, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, Provinsi Sumsel.

Menurut Rinaldi Davinci ketua SEMMi Provinsi Sumsel mengatakan, perbuatan lurah tersebut sepertinya bukan tindakan seorang atasan yang mudah tersulut emosi.

“Sebagai lurah semestinya dia mengayomi masyarakat, bukan malah berbuat seperti arogansi seperti itu, diakan seorang pejabat yang berpendidikan tinggi dan juga memiliki golongan, semestinya dia lebih tahu cara cara menghadapi dan melayani masyarakat,” kata Rinaldi, Selasa (11/03/2025)

Rinaldi melanjutkan, bukannya dia mendatangi ibu muda yang sedang mengalami trauma, malah dia melakukan Podcast dengan media seakan dirinya tidak bersalah.

“Walau lurah Kemas Rindo dalam Podcast menyatakan dirinya tidak bersalah, tapi fakta yang ada tidak dapat dipungkiri. Sebab sampai sekarang korban masih mengalami trauma, dan beberapa saksi juga mengatakan bahwa memang benar lurah tersebut mempersulit tiga orang warga yang akan minta surat keterangan tidak mampu dan tanda tangan surat pernyataan,” ucapnya.

Tiga orang tersebut terang Rinaldi, memang orang yang tidak mampu yang ingin mengajukan bantuan bedah rumah ke Baznas Kota Palembang. Gara gara dipersulit dua warga membatalkan pengajuan tersebut, dan satu warga (Neng Kasmini) masih melajutkan hingga mengalami trauma sampai dengan sekarang akibat dimarahi lurah Kemas Rindo diruangannya.

“Mau membelah diri bagaimana lagi, korban ada, saksipun sudah jelas. Malah Pak Ratu Dewa Walikota Palembang telah mendatangi lansung korban dirumah orang tuanya dan sudah melihat langsung kondisi keadaan Neng Kasmini yang masih mengalami trauma seperti orang ketakutan,” ujarnya.

“Selain Pak Walikota Palembang, anggota Komisi I DPRD Kota Palembang juga telah melihat langsung kondisi Neng Kasmini, jadi walau dia (lurah/Red) berusaha mau membela diri, tapi fakta yang ada telah jelas,” tegas Rinaldi.

Dia juga mengecam perbuatan lurah yang selalu mencari kebenaran dirinya itu, dan meminta walikota Palembang untuk memberikan sanksi terhadap yang bersangkutan tersebut.

“Kami dari SEMMI Sumsel akan melakukan aksi damai, kalau lurah Kemas Rindo tersebut tidak diberikan sanksi tegas dari walikota Palembang, seperti lurah Pulo Kerto Kecamatan Gandus, dalam hal ini Walikota Palembang jangan tebang pilih dalam memberikan sanksi terhadap bawahannya,” tukasnya.

Diwaktu yang berbeda, Neng Kasmini dalam keadaan trauma menuturkan, bahwa lurah tersebut masih bersih keras tidak mau meneken surat itu sebelum Edi Kesuma ikut masuk keuangannya.

“Pak Edi tidak bersalah, malah dia menolong saya, dia ngomong dengan Pak lurah dengan lemah lembut, tapi Pak lurah yang marah marah sambil menepak meja dan mendorong tubuh Pak Edi keluar dari ruangan, baru Pak lurah neken,” sebutnya sambil nangis tersedu sedu. (Yoga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mariana Purba: Kartini Masa Kini di Dunia Digital

21 April 2025 - 08:11 WIB

Tanamkan Nilai Luhur Pancasila Kepada Anak Didik, SMAN 9 Palembang Gelar Karya P5

3 Februari 2025 - 17:30 WIB

SMAN 9 Palembang Gelar Karya P5
Trending di Palembang