Menu

Mode Gelap
Berupaya Memberikan Kenyamanan Pengunjung Dan Peningkatan PAD, Kepala Pasar Ikan Jakabaring Lakukan Pembenahan Kebakaran Kembali Terjadi Di Sumur Minyak Ilegal, Lima Warga Muba Alami Luka Bakar Serius Polres Ogan Ilir Seakan Tutup Mata Dan DLH OI Mandul, Gudang BBM Diduga Ilegal Di Desa Tanjung Pering Terus Beroperasi Diduga Tempat Penampungan Minyak Goreng Ilegal, Telah 4 Tahun Berjalan Di Tegal Binangun Plaju Darat Diduga Oknum Kades Pagar Desa Dan Komplotan Premanisme Kuasai Lahan Milik Negara, Kelompok Tani Lari Takut Ancaman Warga Pendatang Edarkan Narkoboy Di Desa Tanjung Dalam Muba, Polsek Keluang Tidak Ada Respon Saat Dikonfirmasi Wartawan

Headline

Coretax dan Dinamika IHSG: Tantangan Transparansi Pajak dalam Menjaga Stabilitas Ekonomi

badge-check


					Coretax dan Dinamika IHSG: Tantangan Transparansi Pajak dalam Menjaga Stabilitas Ekonomi Perbesar

SITASINews, Nasional – IHSG dan Stabilitas Ekonomi Nasional Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan indikator utama yang mencerminkan stabilitas ekonomi dan kepercayaan investor terhadap kebijakan fiskal pemerintah.

Dalam hal ini, Coretax, sebagai sistem administrasi perpajakan digital, memiliki peran strategis dalam memastikan transparansi dan efisiensi penerimaan pajak.

Jika Coretax berfungsi optimal, kepercayaan investor dapat meningkat, yang berkontribusi terhadap stabilitas IHSG. Namun, jika sistem ini mengalami kendala atau disalahgunakan, dampaknya dapat berujung pada ketidakpastian pasar dan pelemahan IHSG.

Coretax dan Efisiensi Pengelolaan Pajak

Coretax dirancang untuk meningkatkan transparansi dan akurasi dalam proses perpajakan dengan menutup celah penghindaran pajak serta meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Namun, dalam praktiknya, masih terdapat berbagai tantangan teknis dan administratif yang menghambat efektivitas sistem ini, seperti gangguan dalam pelaporan, keterlambatan pemrosesan data, hingga risiko manipulasi oleh pihak tertentu.

Ketika sistem perpajakan tidak berjalan secara optimal, potensi kehilangan penerimaan negara meningkat, yang pada akhirnya memperlebar defisit fiskal.

Hal ini dapat mendorong pemerintah untuk mencari sumber pembiayaan lain, seperti utang atau pemotongan anggaran, yang dapat mengurangi kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi nasional dan berdampak negatif pada IHSG.

Dampak Coretax terhadap Stabilitas Fiskal dan Pasar Modal

Stabilitas fiskal merupakan faktor penting dalam menarik dan mempertahankan investasi. Jika penerimaan pajak berkurang akibat ketidaksempurnaan Coretax, pemerintah akan menghadapi kesulitan dalam menyeimbangkan anggaran.

Defisit fiskal yang tidak terkendali dapat meningkatkan risiko utang dan melemahkan kapasitas belanja negara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Investor, baik domestik maupun internasional, sangat memperhatikan transparansi kebijakan fiskal. Jika sistem perpajakan tidak berjalan dengan baik, hal ini dapat menciptakan ketidakpastian ekonomi, yang mendorong aksi jual saham dan menekan IHSG.

Bagaimana Coretax Mempengaruhi IHSG?

Ketidaksempurnaan dalam implementasi Coretax dapat memberikan dampak negatif terhadap IHSG melalui beberapa mekanisme berikut:

  1. Penurunan Likuiditas Pasar Modal
    Berkurangnya penerimaan negara dapat mengurangi belanja pemerintah, yang berdampak pada sektor-sektor yang bergantung pada anggaran negara, seperti infrastruktur dan konsumsi domestik. Emiten di sektor-sektor ini dapat mengalami tekanan pendapatan, yang pada akhirnya berdampak pada harga saham dan melemahkan IHSG.
  2. Sentimen Negatif Investor
    Investor global sangat memperhatikan transparansi kebijakan fiskal. Jika sistem perpajakan menunjukkan indikasi manipulasi atau ketidakefektifan, kepercayaan terhadap perekonomian nasional menurun. Hal ini dapat menyebabkan capital flight dan semakin menekan indeks saham.
  3. Ketidakpastian Regulasi Pajak
    Kebijakan perpajakan yang sering berubah akibat masalah teknis Coretax dapat menciptakan ketidakpastian bagi pelaku usaha. Perusahaan yang menghadapi ketidakjelasan dalam kewajiban pajaknya cenderung menahan ekspansi dan investasi, yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan berdampak pada IHSG.

Faktor Eksternal yang Memperburuk Kondisi Pasar Modal

Selain tantangan dalam implementasi Coretax, terdapat pula faktor eksternal yang memperburuk kondisi IHSG, antara lain:

  • Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah
    Perubahan nilai tukar yang tidak stabil dapat menambah beban bagi perusahaan yang bergantung pada impor atau memiliki utang dalam mata uang asing. Depresiasi rupiah terhadap dolar AS meningkatkan biaya operasional dan menekan margin keuntungan perusahaan, yang berdampak pada IHSG.
  • Ketidakpastian Global dan Geopolitik
    Konflik geopolitik serta perlambatan ekonomi global dapat mendorong arus modal asing keluar dari pasar negara berkembang, termasuk Indonesia. Jika kondisi domestik tidak memberikan kepastian bagi investor, mereka akan semakin cepat menarik dana dari pasar saham, yang memperburuk tekanan pada IHSG.

Perlunya Reformasi Perpajakan yang Lebih Transparan

Kaitan antara Coretax dan IHSG menunjukkan bahwa sistem perpajakan bukan hanya instrumen fiskal, tetapi juga faktor kunci dalam menjaga stabilitas ekonomi dan pasar keuangan. Kegagalan dalam implementasi Coretax tidak hanya berisiko terhadap penerimaan pajak, tetapi juga dapat menimbulkan ketidakpastian investor, memperbesar defisit fiskal, dan memperburuk sentimen pasar.

Untuk mengembalikan kepercayaan investor dan menjaga stabilitas IHSG, pemerintah harus memastikan bahwa reformasi perpajakan berjalan secara menyeluruh. Hal ini mencakup peningkatan transparansi dalam sistem Coretax, perbaikan teknologi agar lebih efisien, serta kebijakan fiskal yang lebih konsisten.

Dengan demikian, perekonomian nasional dapat tetap stabil dan kompetitif di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

Oleh : Renaldi Davinci

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Berharap BPK SS Audit Anggaran Publikasi Di Humas Sekwan DPRD Palembang, Diduga Adanya Intervensi Dan Pengondisian Media

9 Juli 2025 - 18:04 WIB

UNISTI Lolos Program Kemdiktisaintek 2025, FASILKOM Dorong Mahasiswa Kuasai AI dan Nilai SDGs

19 Juni 2025 - 06:47 WIB

Viral Podcast Fasilkom Unisti kampus Universitas Sjakhyakirti

Buktikan Mimpi Tak Berbatas, Dosen FASILKOM UNISTI Tembus Hibah Nasional 2025

26 Mei 2025 - 10:11 WIB

Dosen Fasilkom Unisti Palembang Viral

Universitas Tridinanti Palembang dalam Sorotan: Penghalangan Wartawan dalam Meliput, Apa yang Disembunyikan?

27 April 2025 - 16:37 WIB

Mariana Purba: Kartini Masa Kini di Dunia Digital

21 April 2025 - 08:11 WIB

Trending di Daerah