Guru Besar FKUI, Prof. Tjandra Yoga Aditama, menyatakan bahwa varian Omicron dari virus corona berpotensi memiliki dampak yang signifikan, namun masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Meskipun belum ada bukti yang cukup untuk menilai sejauh mana Omicron dapat dianggap lebih berbahaya dibandingkan varian Delta, penelitian awal menunjukkan bahwa varian ini bisa menular lebih cepat.

Tjandra juga menjelaskan mengenai mutasi yang ada pada varian Omicron, yang dapat mempengaruhi kemampuan deteksi melalui tes PCR. Selain itu, beberapa aspek lain yang perlu diteliti termasuk kemungkinan varian Omicron dapat meningkatkan penularan, memperburuk gejala penyakit, serta berpotensi menyebabkan infeksi ulang pada mereka yang sudah sembuh.
Salah satu perhatian besar adalah dampak terhadap vaksin dan obat-obatan COVID-19 yang digunakan saat ini.