Sitasinews, Palembang — Pada 18 Juni 2025, Universitas Sjakhyakirti (UNISTI) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Melalui Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM), UNISTI dinyatakan lolos dalam Program Pembelajaran Digital Kolaboratif (PDK) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdiktisaintek).
Keberhasilan ini tertuang dalam SK Dirjen Kemdiktisaintek Nomor 1692/B2/DT.00.02/2025, yang menetapkan UNISTI sebagai satu dari 46 perguruan tinggi terpilih di Indonesia untuk menjalankan program berbasis inovasi teknologi dan kolaborasi antar institusi.

FASILKOM UNISTI berhasil memikat perhatian nasional dengan proposal berjudul:
“Penguatan Kompetensi UI/UX melalui Pembelajaran Digital Kolaboratif Berbasis Artificial Intelligence dan Integrasi Nilai SDGs.”
Program ini menggandeng Jakarta Global University (JGU) dalam model project-based collaborative learning, di mana mahasiswa dari kedua universitas akan belajar dan bekerja sama secara daring untuk mengembangkan solusi digital nyata yang relevan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Rektor UNISTI, Dr. Drs. Hermansyah, M.Si., menyambut capaian ini sebagai tonggak penting menuju universitas berbasis inovasi dan globalisasi.
“Program ini membuka jalan bagi UNISTI untuk bersaing secara global. Kami bangga FASILKOM mampu menunjukkan bahwa UNISTI siap mencetak generasi digital yang cerdas dan bertanggung jawab sosial,” ujarnya.
Bakhtiar, Ketua Program Studi Sistem Informasi FASILKOM sekaligus penggagas proposal, menegaskan pentingnya sinergi antara dosen dan mahasiswa dalam menciptakan ruang belajar yang inovatif.
“Keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi semua pihak. Saatnya dosen tampil sebagai motor penggerak inovasi. FASILKOM kami harapkan menjadi pusat pembelajaran hidup—tempat lahirnya solusi berbasis AI dan nilai-nilai SDGs,” jelasnya.
Sementara itu, Dekan FASILKOM UNISTI, Dr. Mariana Purba, M.Kom., menambahkan bahwa program ini adalah langkah konkret untuk membawa pendidikan digital ke tingkat yang lebih berdampak.

Dekan FASILKOM UNISTI, Dr. Mariana Purba, M.Kom dan Kaprodi Sistem Informasi Universitas Sjakhyakirti Bakhtiar. K, S.Si., S.Kom. M.Kom
“Kami tidak hanya mengajarkan teknologi, tapi juga membentuk karakter mahasiswa sebagai agen perubahan global. Melalui PDK, kami mempertemukan teknologi dan nilai kemanusiaan,” katanya.
Melalui pencapaian ini, UNISTI—khususnya FASILKOM—membuktikan bahwa kampus daerah pun mampu bersaing dalam inovasi digital berskala nasional. Program PDK 2025 menjadi batu loncatan untuk membentuk ekosistem pendidikan tinggi yang kolaboratif, adaptif, dan bertanggung jawab.
Pewarta (*Anton)